Kamis, 20 Desember 2012

Tips Menanam&Merawat Tumbuhan


Bagaimana Caranya?? 
Cara yang dilakukan untuk penanaman dan perawatan tumbuhan yang baik dan benar diantaranya adalah sebagai berikut: 

1. MENCARI LAHAN
    
Lahan yang digunakan bisa bertempat di lahan milik (halaman rumah, kebun masyarakat atau milik perusahaan / lembaga dan lahan negara dimana kepemilikan dan pengelolaannya dibawah pengawasan pemerintah ). Lahan yang dipilih untuk penanaman harus dijamin tidak akan berubah peruntukannya dalam jangka panjang. Seperti pertumbuhan pohon - pohon terutama dilahan hutan memerlukan waktu yang panjang  yaitu diatas 10 tahun untuk dapat terciptanya ekosistem hutan yang baik dan berfungsi optimal. Jadi pikirkan dengan matang agar penanaman pohon bukan sekedar seremonial.
2. MEMILIH BIBIT YANG TEPAT
    
Setelah ditemukan lokasi yang cocok, langkah berikutnya adalah memilih jenis bibit yang akan ditanam. Jenis - jenis yang akan ditanam adalah sesuai dengan kondisi lahan, peruntukan dan fungsi bagi lingkungan. Bila ingin lingkungan kita teduh maka pilihlah jenis pohon yang daunnya rindang dan perawakannya besar seperti Trembesi, Flamboyan, Kersen atau Beringin. Pada lahan yang kurang subur, pohon Sengon dan Akasia bisa bertahan hidup. Apabila ingin jalur hijau untuk pinggiran jalan, carilah jenis pohon yang buahnya kecil-kecil, tidak banyak daun rontok, cepat tumbuh dan bisa juga yang memiliki bunga seperti Angsana, Kersen, Malabar, Bungur, Flamboyan, Asam Jawa dan lain-lain. Ingat tanaman pinggir jalan jangan yang akarnya menonjol ke permukaan tanah karena akan merusak jalan dan membahayakan pengguna jalan.
3. MEMBUAT LUBANG UNTUK MENANAM

     Kemudian bibit yang sudah dipilih, kini saatnya siap ditanam. Sebaiknya sediakan lubang tanam yang dibuat sehari sebelum penanaman. Langkah ini dilakukan agar suhu udara didalam dan diatas permukaan tanah tempat penanaman stabil sehingga dapat membantu mengurangi stess pada tanaman. Tanaman yang stress akan sulit beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Lubang tanam dibuat minimal 20cmx20cm (sesuai besar bibit) dengan kedalam 30cm–40cm (sesuai media dan bentuk akar). Pada awal penanaman perlu ditambahkan pupuk kandang atau kompos untuk membantu menambah hara atau nutrisi bagi “penghuni baru” bumi.
4. WAKTU MENANAM
    
Pelaksanaan penanaman hendaknya dilakukan mulai jam 07.00-09.00 dan 17.00-18.00 (tergantung Waktu setempat, WIB / WITA / WIT), karena pada jam-jam tersebut suhu permukaan tanah tidak terlalu tinggi dan stabil sehingga dapat menghindari stres pada bibit tanaman. Apabila tidak memungkinkan menanam pada waktu tersebut dapat dilakukan pada jam yang lain, namun setelah ditanam segeralah membuat naungan untuk menghindari terik matahari yang menerpa bibit yang dapat membakar hijau daun tanaman. Bibit yang terbakar terik matahari menyebabkan klorofil daun tidak dapat melalukan fungsinya dalam proses fotosintesis dan menyebabkan tanaman bisa mati dalam waktu cepat.
5. MENANAM BIBIT TANAMAN

    Lalu bibit yang akan ditanam terlebih dahulu dilepaskan dari kantung-kantung media tumbuhnya (polybag) kemudian ditanaman bersama media tumbuhannya. Saat melepas polybag perlu tindakan yang hati-hati agar media tumbuhannya tidak rusak, Tanaman ditempatkan pada posisi tegak agar proses pertumbuhan dapat berkembangan dengan baik dan bila perlu disanggah dengan bambu. Lalu tutup lubang tanaman dengan memasukkan tanah galian dan menekan secara perlahan di sekeliling tanaman sampai bibit dapat berdiri dengan baik. Lalu berdo'alah agar Tuhan menjaga tanaman kita. Setelah bibit ditanam sebaiknya diberi patok penanda atau dipagari. Pemberian patok bukan hanya menandakan bibit itu ditanam seseorang bukan bibit dari anakan alam. Patok yang dipasang pada bibit punya efek psikologis bahwa tanaman itu ekslusif/ istimewa/ berharga dan masih dalam tahap pemeliharaan awal, perlu banyak perhatian.
6. MERAWAT TANAMAN
    Merawat sama pentingnya dengan menanam. Maka setelah menanam hendaknya dilakukan pemeliharaan terhadap gulma, semak, alang - alang, hama, kebakaran, tangan manusia dan gangguan lain agar ruang tumbuh tanaman dapat berkembang dengan baik. Selain itu jangan biarkan tanaman kekurangan gizi. Berilah kebutuhan pokoknya dengan menyiramnya dengan air secara rutin, memberi pupuk yang sesuai dan memberi perhatian serta berdo'a pada Tuhan sehingga bibit - bibit itu dapat tumbuh dengan baik. Perawatan bibit tumbuhan seperti pohon bisa dilakukan sampai tanaman berumur 2 tahun. Umumnya pohon diatas umur 2 tahun sudah bisa survival dan hidup mandiri dari alam, namun tetap dijaga dari unsur perusak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar